Probe USG adalah komponen kunci dari sistem USG.
Pekerjaannya yang paling mendasar adalah mencapai konversi timbal balik antara energi listrik dan energi akustik, yaitu dapat mengubah energi listrik menjadi energi akustik dan energi akustik menjadi energi listrik.Elemen kunci yang melengkapi rangkaian transformasi ini adalah kristal piezoelektrik.Kristal yang sama dipotong secara tepat menjadi satu elemen (Elemen) dan disusun secara berurutan menjadi susunan geometris.
Sebuah probe dapat terdiri dari sedikitnya puluhan dan sebanyak puluhan ribu elemen array.Setiap elemen array terdiri dari 1 hingga 3 unit.
Untuk menggairahkan elemen susunan untuk menghasilkan gelombang ultrasonik dan menangkap sinyal listrik ultrasonik, kabel harus dilas ke setiap kelompok elemen susunan.
Jika digunakan secara tidak benar, sambungan solder dapat dengan mudah terkorosi karena penetrasi couplant atau rusak karena getaran yang parah.
Untuk mengarahkan sinar ultrasonik keluar dari probe dengan lancar, impedansi akustik (tingkat penghalang gelombang ultrasonik) pada jalur sinar akustik harus disesuaikan ke tingkat yang sama dengan kulit manusia-sebelum susunan elemen , tambahkan beberapa lapisan material komposit.Lapisan inilah yang kita sebut dengan lapisan pencocokan.Tujuannya adalah untuk memastikan kualitas pencitraan USG tingkat tertinggi dan menghilangkan artefak yang disebabkan oleh rasio impedansi tinggi.Kita baru saja melihat dari diagram struktur probe bahwa lapisan terluar dari probe memiliki nama yang aneh Lens.Jika Anda berpikir tentang lensa kamera, Anda benar!
Meski bukan kaca, namun lapisan ini setara dengan lensa kaca untuk pancaran sinar ultrasonografi (yang dapat dianalogikan dengan sinar) dan memiliki tujuan yang sama yaitu membantu pemfokusan sinar ultrasonografi.Elemen dan lapisan lensa saling menempel erat.Tidak boleh ada debu atau kotoran.Belum lagi udara.Ini menunjukkan bahwa probe yang kita pegang sepanjang hari adalah benda yang sangat halus dan peka!Perlakukan dengan lembut.Lapisan pencocokan dan lapisan lensa sangat khusus mengenai hal ini.Tidak perlu hanya mencari stiker karet saja.Terakhir, agar probe dapat bekerja secara stabil dan permanen, probe harus ditempatkan dalam wadah tertutup.Keluarkan kabelnya dan sambungkan ke soket.Sama seperti probe yang kita pegang dan gunakan setiap hari.
Nah, sekarang kita sudah mempunyai pemahaman awal tentang probe, dalam penggunaan sehari-hari kita mencoba membentuk kebiasaan baik untuk mencintainya.Kami ingin masa pakainya lebih lama, lebih efektif, dan lebih sedikit kegagalan.Singkatnya, bekerjalah untuk kami.Jadi, apa saja yang harus kita perhatikan setiap hari?Tangani dengan ringan, jangan terbentur, jangan terbentur kawat, jangan terlipat, jangan kusut. Bekukan jika tidak digunakan Dalam keadaan beku, host mematikan tegangan tinggi ke elemen array.Unit kristal tidak lagi berosilasi dan probe berhenti bekerja.Kebiasaan ini dapat menunda penuaan unit kristal dan memperpanjang umur probe.Bekukan probe sebelum menggantinya.Kunci probe dengan lembut tanpa meninggalkan couplant.Bila tidak menggunakan probe, bersihkan coupantnya.Mencegah kebocoran, elemen korosi dan sambungan solder.Disinfeksi harus dilakukan secara hati-hati Bahan kimia seperti disinfektan dan bahan pembersih dapat menyebabkan lensa dan selubung karet menjadi tua dan rapuh.Saat merendam dan mendisinfeksi, hindari kontak antara soket probe dan larutan disinfektan.
Waktu posting: 17 Februari-2023
